Kenangan Masa Sekolah Dasar
Masa
sekolah dasar merupakan masa yang sangat berkesan untuk semua orang. Masa
dimana kita menjadi seorang anak kecil yang lugu, polos, dan sama-sekali belum
mengetahui betapa kejamnya dunia ini…
Baiklah,
kita mulai sekarang. Saya merupakan alumni dari sebuah sekolah dasar yang
terletak di SD negeri 3 kec dolok panribuan kab.simalungun. Dan syukurlah, 6
tahun saya habiskan di sana tanpa pindah-pindah sekolah.
Dulu,
sekolah ini menjadi SD favorit di kalangan keluarga saya walaupun jarak sekolah ini 3.5 km dari rumah
saya dan mulai kakak saya yg ke dua sampai adik saya tamat dari sekolah ini
sebenarnya sekolah ada yang dekat dari rumah istilahnya kalau haus atau lapar bisa
lari sebentar kerumah tapi tetap memilih sekolah yg jaraknya yang lumayan jauh,
mungkin pertimbangannya tentang disiplin dan kwalitas. Dan sepertinya, sekarang juga masih menjadi yang terfavorit di wilayah
itu. Areanya lumayan luas, teduh, dan asri bahkan satu komplek sekolah itu ada
4 sekolah dasar sehingga setiap upacara hari senin selalu di satukan dan
petugas upacara gentian setiap upacara tetapi hari senin sampai sabtu di depan
bangunan sekolahnya masing-masing untuk senam/skj.
1.
1. Guru pavorit
Bicara
mengenai guru favorit, sepertinya ada 2 : Ibu br.situmorang (wali kelas pas kelas 2) dan Ibu br.sinaga
(wali kelas pas kelas 6). Beliau berdua merupakan sosok seorang guru
yang sangat saya senangi. Banyak sekali ilmu yang saya dapat pas SD dari
mereka.
2. 2..
Guru killer
Hmm,
satu guru yang saya tidak sukai pas SD : Saya tidak sebut nama karena menyangkut privacy. Memang sich sebenarnya
dia baik dan harus disiplin tapi yang membuat saya kecewa dan sedikit benci
saat itu aku di tuduh mengambil duit temanku sendiri padahal teman yang lain yg
membuat aku lebih kesal lagi orang tua saya dan ibu ini gak sengaja ketemu di pasar dan
memberitahukan hal yang tidak benar itu kan jadinya orang tua saya kecewa
kepada saya.
3. 3.
Teman bolos
Pertanyaan
ini sebetulnya gak perlu aku jawab
karena aku tergolong murid yang patuh pada Tata Tertib Sekolah. Untuk terlambat
masuk saja saya tidak berani, apalagi harus membolos tapi setiap hari sabtu ada
kerja bakti dimana lapangan sekolah itu rumput maklum saat itu sekolah belum
mempunyai pelayan atau pembersih sekolah jadi dalam dua minggu saja rumput
tidak di potong sudah tinggi dan juga ada dampaknya kalau jam pelajaran olah
raga terganggu jadi kesempatan itu terkadang teman saya ajak ke belakang gedung
sekolah inpres ada kebun dan di situlah kami main kalau di kebun itu ada buah
jambu atau nangka kami mencoba mengambilnya tampa sepengetahuan si pemilik
kebun.
4.
Teman berantam
Dari
kecil, fisik saya memang sedikit lemah dan pemalu sehingga teman sekelas
terkadang suka iseng dan ngerjain saya salah satunya waktu proses belajar suka
coretin buku saya yang sedang aku kerjakan sehingga sering mengulangi dari awal
lagi.
5. Jajanan Makanan/Minuman Favorit
Makanan
favorit saya yaitu : lontong sayur yang dijual perpiring kecil 100
rupiah dan itupun bukan tiap hari karena orang tua hanya memberikan uang jajan
setiap hari rabu saja karena setiap hari itulah pasar di kampung itu. Oh ya
satu hal yang tidak bias aku lupakan kalau sudah waktunya pasar bau harum
masakan sangat mengundang lapar yang dating dari pasar maklum pasar dengan
gedung sekolah itu hampir satu dingding dan kebetulan rumah makan nasi goreng,
mie goreng atau apalah sangat dekat dengan gedung yang kami pake belajar.
7. Sepatu Favorit
Dari
awal masuk SD sampai SMP, keluarga kami hanya memberikan sepatu yang standar
saja yang penting warna hitam layak dan bisa di pake untuk sekolah.
8. Tas Favorit
Enam tahun saya di bangku sekolah dasar tidak
pernah orang tua saya memberikan tas maklum saat itu masih jarang memakai tas
termasuk teman-teman saya. Adapun saya pernah pakai bekas dari teman itupun
model yang pakai di sebual flim judulnya lupus. Jadi kalau saya ingat kalau
hujan turun pas di perjalan pulang atau pergi selalu buku saya basah dan sering
harus ganti buku apalagi zaman itu buku saya kelas 1-2 hanya buku yang hanya 12
lembar setelah kelas 3-6 baru buku yang isi 32 lembar.
Mari kita rapatkan barisan untuk Simalungun yang lebih baik...
BalasHapuswww.bonapetruspurba.wordpress.com